IHSG Diprediksi Rebound, Simak Saham yang Berpotensi Cuan

7 Desember 2022 6:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (6/9). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (6/9). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi rebound pada perdagangan hari Rabu (7/12). Pada perdagangan hari Selasa (6/12), IHSG ditutup melemah 1.36 persen di level 6.892.570
ADVERTISEMENT
Analis Bina Artha Sekuritas, Ivan Rosanova, mengungkapkan IHSG cenderung akan melanjutkan tren turun menuju zona support 6.803-6.829, meskipun ditutup tepat di Fibonacci retracement 61.8 persen dari wave.
"Akan ada peluang rebound apabila IHSG tetap berada di atas 6.803. Level support IHSG berada di 6.803, 6735, dan 6679, sementara level resistennya di 6.960, 7000 dan 7050. Berdasarkan indikator MACD mengindikasikan momentum bearish," jelas Ivan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/12).
Ivan merekomendasikan saham TBIG untuk dibeli. Menurutnya, TBIG berada dalam pola konsolidasi yang diperkirakan sebagai wave menurut skenario utamanya dengan peluang rebound apabila harga tetap di atas 2200. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish.
"Trading buy pada rentang harga 2.240-2.310 dengan target harga terdekat di level 2.390," ujar Ivan.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Ivan juga merekomendasikan untuk hold PTBA. Sebab, PTBA sedang membentuk wave dari B dan telah mencapai target koreksi minimum di 3690. Support berikutnya yang dapat menjadi target ekstensi wave akan berada di 3640 dan 3590 sebagai target koreksi idealnya.
"Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish. Hold atau accumulative buy pada rentang harga 3.600-3.650 dengan target harga terdekat di 3800," terang dia.
Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pola pergerakan IHSG masih dibayangi oleh gelombang tekanan yang terlihat belum akan berakhir. Sementara pola gerak IHSG juga akan dipengaruhi oleh sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah.
"Selain itu pekan ini para investor asing masih mencatatkan capital outflow namun mengingat hingga saat ini kondisi perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi stabil maka peluang teknikal rebound masih terbuka lebar, hari ini IHSG berpotensi terkoreksi terbatas," kata William dalam prediksinya, Rabu (7/12).
ADVERTISEMENT
Saham yang direkomendasikan William di antaranya ada ITMG, BMRI, ICBP, BSDE, BBRI, EXCL, dan INDF.
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.